Profil Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadi'in

  

SEJARAH DAN LATAR BELAKANG BERDIRINYA

Umat Islam dalam menghadapi tantangan zaman yang begitu besar membutuhkan antisipasi yang cermat, terutama dalam mempersiapkan sumberdaya manusia sebagai generasi penerus, khususnya dalam bidang pendidikan agama.  Dalam rangka merespon  hal tersebut di atas maka pondok pesantren sebagai basis umat islam mempunyai tanggung jawab besar akan hal itu. Tanggung jawab itu adalah mengemban amanat Lii’la’I Kalimatillah dan memberantas kebodohan di kalangan umat Islam.

Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadi’in (PPTM) yang didirikan oleh Alm. KH. Damanhuri pada tahun 1995 dan secara legal diresmikan di akta notaris no 3 tanggal 9 Juli 1998, yang beralamatkan di Jln Buwek Raya Rt 02/03 Desa Sumberjaya Kec Tambun Selatan Kab. Bekasi, mempunyai azzam untuk mengimplementasikan amanat tersebut di atas.  

Pondok Pesantren Tarbyatul Mubtadi’in juga menampung bagi anak yatim piatu dan anak putus sekolah tanpa biaya tidak lain hanya untuk memajukan umat islam dari kebodohan intelektual dan membuktikan bahwa niat untuk belajar adalah factor utama untuk meraih kesuksesan.

Pondok Pesantren Tarbiyatul Mubtadi’in menganut sistem salafy dan modern yang proses belajarnya masih menggunakan metode bandongan, sema’an dan sorogan. Dan juga disandingkan dengan sistem modern yang merujuk kepada Pondok Peantren Darussalam Gontor, dari segi disiplin maupun sistem pembelajarannya. Namun begitu untuk merespon tuntutan zaman PPTM mensinergikan kurikulum pondok pesantren dengan kurikulum Kementerian Agama yaitu Madrasah tsanawiyyah (Mts) atau setara dengan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penggabungan kurikulum ini sebagai upaya agar para santri dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat mencapai cita-citanya.

Sementara itu jumlah santri yang ada untuk saat ini mencapai 70 Santri. Sedang  tenaga kependidikan di PPTM adalah seorang Kyai sebagai pemimpin Pondok Pesantren dan dibantu oleh 16 staff pengajar, dengan mata pelajaran umum, pejaran islam dan juga kita-kitab kuning.

 


V I S I

Menciptakan Santri yang Berkarakter Komperhensip, Berbudi Luhur, dan Berakhlaq Qur’ani

 

MISI

1.      Mewujudkan generasi yang berintelektual

2.      Menjadikan Pondok Pesantren sebagai sentral Da’wah Islamiyah

3.      Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah

4.      Membentuk generasi Islam yang edukatif, kreatif, dan inovatif

5.      Meneladani etika Rasulullah SAW

6.      Pelopor Generasi Qur’ani

7.   Menjunjung tinggi dan mengamalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah

 

KURIKULUM

A. Kurikulum Pondok Pesantren

Kurikulum salafiah dengan pengembangan Metode Pembelajaran Al-Qu’an, Al-Hadits, B. Arab, Nahwu, Shorf, Balaghoh, Manteq, Bayan, Tajwid, Mahfuzat dan Khot. Kajian kitab kuning, Safinatun Naja, Ibanatul Ahkam, Akhlaq lil Banin/ Banat, Ayatul Ahkam dan Tafsir Jalalain.

 

B. Kurikulum

Kurikulum perpaduan antara Kemendikbud, Kemenag, Pondok Salaf dan Modern Gontor.



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Recent Posts